Sabtu, 24 November 2012

EKOLOGI




EKOLOGI INDUSTRI

Apa kita pernah mendengar tentang Ekologi Industri ?
Yuuk , kita pelajari lebih dalam tentang Ekologi Indutri

PENDAHULUAN
Apa sih yang dimaksud Ekologi ? Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu, oikos = rumah dan logos = ilmu. Jadi kesimpulan dari pengertian Ekologi adalah ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya atau dapat pula diakatan sebagai ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup.

EKOLOGI INDUSTRI
Sistem yang berguna untuk mengelola alira energi atau material agar dapat efisiensi tinggi dan sedikit polusi. Tujuan utamanya ialah untuk mengorganisasi sistem industri agar memperoleh jenis operasi ramah lingkungan dan berkesinambungan. Keuntungannya ialah Sumber Daya Alam, penurunan jumlah konsumsi energy fosil, mengurangi dampak lingkungan dan biaya produksi, Dsb.
Kata kunci : Ekologi Industri, Kawasan Industri dan agroindustri

Sistem Industri ada III type :
I. Sistem proses linier. Type ini energi dan material masuk ke dalam sistem kemudian dapat produk, produk samping dan limbah. Limbah di hasilkan tidak perlu lagi daur ulang agar butuh bahan baku dan energy yang banyak.
II. Sistem industri yang sering dipakai. Limbah di daur ulang dan sebagian di buang ke lingkungan.
III. Sistem produksi keseimbangan dynamik. Energi dan limbahnya diolah dengan baik dan berguna untuk bahan baku oleh komponen lain.

Strategi mengimplementasikan konsep ekologi industri ada 4 elemen, yaitu :
1. Optimasi Sumber Daya.
Dimulai dengan proses produksi untuk menghilangkan produksi yang terbuang percuma, langkah ini disebut dengan pencegahan polusi atau proses produksi bersih, dapat menghasilkan rantai makanan, yaitu : pemanfaatan produk samping dan limbah menjadi bahan baku bagi konsumen industri lain.
2. Membuat siklus material tertutup dan meminimalkan emisi.
Bakteri dan Jamur menjadi senyawa kimia sederhana dan digunakan kembali oleh tumbuhan. Keuntungannya adalah proses rekoveri alumunium membutuhkan energi yang jauh lebih kecil dibandingkan energi untuk mengekstraksi dan memurnikan alumunium dari bauksit.
3. Proses dematerialisasi.
Tujuan utama ekologi untuk menghasilkan siklus aliran material tertutup juga meminimalkan aliran bahan dan energi untuk produksi.
4. Pengurangan dan penghilangan ketergantungan sumber energi.
Penggunaan bahan bakar fosil merupakan sumber energi utama industri. Penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan kerusakan lingkungan.
WILAYAH KERJA EKOLOGI
Suatu elemen berada dalam berbagai keadaan dan setiap keadaan elemen dipengaruhi oleh keadaan elemen yang lain. Pengaruh timbal balik antara elemen yang satu dan elemen yang lain merupakan suatu sangkelit umpan balik.

Sistem yang terdiri dari komponen-komponen makhluk hidup disebut biosistem.

Sifat-sifat biosistem adalah:

1.Merupakan sistem terbuka
2.Membutuhkan bahan bakar untuk memperbarui energi dan materi yang habis dipakai.
3.Mempunyai susunan yang rumit
4.Terdiri dari protoplasma
5.Mengandung sejumlah subsistem
6.Mempunyai hubungan simbiotik,parasitic,atau komensalistik,baik dengan sistem biotik lainnya maupun dengan sistem abiotik
7.Terdapat dalam lingkungan tertentu

Pengertian yang masuk dalam cakupan wilayah kerja ekologi:
·         Individu
Membangun suatu kehidupan dalam bentuk makhluk hidup, atau dapat dikatakan makhluk hidup yang tidak dapat dipisahkan.
·         Populasi
Sekumpulan individu atau spesies makhluk hidup yang sama dalam suatu tempat dan waktu tertentu.
·         Komunitas
Kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan tempat tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

·         Ekosistem
Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya dan dapat dikatakan unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Komponen abiotik

Bagian tidak hidup dari ekosistem, meliputi faktor fisik dan kimia.

Peranan komponen abiotik untuk makhluk hidup sebagai berikut :

• Kemampuan organisme untuk hidup dan berkembang biak bergantung pada faktor fisika dan kimia di lingkungannya.
• Sebagai faktor pembatas, membatasi kehidupan organisme. Komponen abiotik pada ekosistem diantaranya: air, cahaya matahari,oksigen, suhu, dan tanah.

Beberapa faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem sebagai berikut:

a. Suhu
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup.

b. Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu.

c. Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup. Bagi manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain.

d. Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda.

e. Ketinggian
Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda.

f. Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan.

g. Garis lintang
Garis lintang berbeda menunjukkan kondisi berbeda juga. Garis lintang tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja.

Hubungan Simbiosis
Simbiosis yaitu hidup bersama dalam hubungan yang erat.

Beberapa jenis simbiosis antara lain:
1. Simbiosis mutualisme yakni hidup bersama untuk mendapat keuntungan.
2. Simbiosis komensalisme yakni hidup bersama antara dua organisme yang satu mendapat keuntungan dan organisme yang lain tidak mendapat keuntungan.
3. Simbiosis parasitisme yakni hidup bersama antara dua organisme yang satu mendapat keuntungan dan yang lain mendapat kerugian.

Beberapa karakteristik simbiosis industri yang efektif adalah sebagai berikut :
1. Industri anggota simbiosis ditempatkan dalam satu kawasan dan memiliki bidang produksi yang berbeda.
2. Jarak antar industri dibuat dekat sehingga meningkatkan efisiensi transortasi bahan.
3. Masing-masing industri membuat satu kesepakatan bersama dengan prinsip ekonomi yang menguntungkan.
4. Masing-masing industri dapat berkomunikasi.
5. Tiap industri bertangung-jawab pada keselamatan lingkungan dalam kawasan tertentu.

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

1. Sumber  Daya Alam
Dibagi menjadi dua yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan tak dapat diperbaharui (non renewable resources).
2. Pertumbuhan penduduk dan Sumber Daya Alam
Semakin banyak penduduk semakin banyak pula sumber daya yang akan digunakan. Karena sumber daya akan memungkinkan negara ini akan kuat dalam politik dan ekonomi. Dengan pertumbuhan penduduk yang kian cepat dibarengi pemakaian sumber daya secara besar-besaran tanpa ada usaha pembaharuan lagi akan berpengaruh pada keseimbangan ekosistem.
3. Timbul polusi dan bahaya (Pencemaran lingkungan) Polusi timbul di sekitar lingkungan manusia, mulai dari polusi udara, polusi tanah, polusi air.
v  Polusi udara
Polusi udara mengkhawatirkan banyak penduduk. Ahli meteorology mengatakan polusi udara meliputi ke seluruh atmosfer bumi kita. Berakibat lapisan oksigen yang menyelimuti permukaan bumi semakin menipis, logam cepat berkarat, dan kerugian yang besar pada hasil pertanian. Menurut data diperoleh penelitian bahwa polusi udara menyebabkan banyak kematian. Karena manusia banyak menghirup gas-gas beracun dari teknologi-teknologi yang dihasilkan manusia yang telah tersebar di udara seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida, belerang oksida, hidro karbon, partikel padat dan sebagainya.
v  Polusi Tanah dan Air
Polutan hasil kerja manusia mencemarkan tanah dan air. Perindutrian berkembang, banyak polutan yang masuk ke sistem perairan. Polusi air dalam tanah dapat membinasakan mikroorganisme pada tanah dan perairan yang mempunyai peranan penting pada ekosistem.

SUMBER :

o   jurnal.sttn-batan.ac.id/wp.../06/28-deni-hal-291-299.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar