Sabtu, 22 Desember 2012

Sumber daya energi non konvensional

MENGUBAH LIMBAH PABRIK TAHU MENJADI BAHAN BAKAR GAS



Latar belakang
Pengolahan limbah dalam industri pembuatan tahu merupakan salah satu dari contoh teknik pengolahan limbah. Limbah merupakan zat sisa atau bahan yang dihasilkan dari proses pembuatan produk dari suatu industri yang kurang memiliki nilai guna.

Limbah biasanya dibuang begitu saja, tanpa dipikir lagi bahwa limbah tersebut mencemari lingkungan atau tidak bahkan sebagian besar dari mereka tidak berpikiran bahwa limbah tersebut berguna jika diolah lagi utuk menjadi produk baru. Contoh limbah yang sering kita jumai adalah limbah pabrik tahu menjadi biogas.

Pengertian
Tahu adalah salah satu makanan tradisional yang biasa dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat Indonesia.

Limbah industri tahu adalah limbah yag dihasilkan dalam proses pembuatan tahu maupun pada saat pencucian kedelai. Limbah yang dihasilkan Limbah Padat dan Limbah Cair.



Energi biomasa adalah bahan organik yang terkandung dalam tanaman yang dihasilkan dari proses. Biomasa, terutama dalam bentuk kayu.

Energi biogas adalah bahan organik yang dikonversikan menjadi bahan bakar melalui proses kimia dengan bantuan dekomposer.

Manfaat dan pengolahan


Bahan baku yaitu dari limbah cair menjadi biogas

Limbah padat atau yang sering kita sebut dengan ampas tahu dapat diolah kembali menjadi tempe gembus, oncom atau buat pakan ternak, seperti ayam, bebek, sapi, kambing, dll.



Limbah cair yang dihasilkan akan ditampung didalam 2 septictank, septictank yang berukuran lebih besar daripada septictank yang satunya. Kemudian disalurkan ke sebuah drum yang ditanam dalam tanah, setelah terkumpul akan keluar dengan sendirinya dan limbah yang lain akan mengendap yang akan dibuang langsung ke lingkungan dengan meninggalkan bau busuk. Sedangkan air yang keluar dari drum akan ditampung lagi ke penampungan seperti kolam kecil yang akan menghasilkan endapan yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan berupa air yang dibuang langsung ke sungai tanpa dengan bahaya yang cukup besar.

Pengolahan limbah cair pembuatan tahu menjadi bahan bakar biogas ini dipelopori salah satunya oleh kelompok perajin Tahu Budi Lestari di Dusun Gunung Saren Trimurti, Srandaan, Bantul Yogyakarta.

Banyak pabrik tahu skala rumah tangga di Indonesia tidak memiliki proses pengolahan limbah cair. Ketidakingi'nan pemilik pabrik tahu untuk mengolah limbah cairnya disebabkan karena kompleks dan tidak efisiennya proses pengolahan limbah, ditambah lagi mengasilkan nilai tambah. padahal, limbah cair pabrik tahu memiliki kandungan senyawa oranik tinggi yang memiliki potensi untuk menghasilkan biogas melalui proses an-aerobik. Pada umumnya, biogas mengandung 50-80% metana CO2, H2S dan sedikit air, yang dijadikan sebagai pengganti minyak tanah atau LPG. Dengan mengkonversi limbah cair pabrik tahu menjadi biogas, pemilik pabrik tahu tidak hanya berkontribusi dalam menjaga lingkungan tetapi juga meningkatkan pendapatannya dengan mengurangi konsumsi bahan bakar pada proses pembuatan tahu.

Pemanfaatan biomasa untuk keperluan energi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Antara lain : kayu bakar. Energi biomasa dapat diperoleh ketika menjadi arang, atau diproses menjadi benda padat, cair, gas dengan cara pirolisa, yaitu suatu proses memanaskan bahan baku secara bebas udara, sehingga tidak ada oksidasi.
Cara yan lain untuk pemanfaatan biomasa adalah penggasan. Biomasa di panaskan dibawah tekanan, dan ditambah udara dan uap. Proses ini menghasilkan gas yang kaya akan hidrogen (H) dan karbon monoksida (CO) yang digunakan sebagai bahan baku industri kimia.

Dengan proses fermentasi, biomasa dapat diubah menjadi etanol yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Etanol (C2H5OH) dihasilkan dari biomasa, Bahan-bahan selulosa yang mengandung Hidrat arang dalam bentuk yang lebih kompleks, misal : kayu.

Proses pembuatan Etanol pada dasarnya, yaitu :
a. Konversi Hidrat arang menjadi gula yang dicairkan air.
b. Fermentasi gula menjadi etanol
c. Pemisahan etanol dari air dan komponen lain dengan cara destilasi.

Bahan bakar cair utama dihasilkan dari biomasa adalah metanol (methyl alcohol) dan etanol (ethyl alcohol). Produksi gas utama bioas, yaitu campuran antara methan dan karbondioksida.

Prinsi kimia melibatkan pembentukan biogas adalah prinsip terjadinya fermentasi pada semua karbohidrat, lemak, dan proten oleh bakteri metan, tanpa adanya udara. Suhu yang baik untuk proses ini antara 30'-55'C. Komposisi gas yang diperoleh tergantung pada komposisi bahan yang dipakai, suhu, dan lama dekomposisi.



Biasanya biogas dibuat dari limbah peternakan yaitu kotoran hewan ternak maupun sisa makanan ternak, namun pada prinsipnya biogas dapat juga dibuat dari limbah cair. Biogas sebenarnya adalah gas metana (CH4). Gas metana bersifat tidak bau, tidak berwarna, dan sangat mudah terbakar. Pada umumnya di alam tidak berbentuk sebagai gas murni namun campuran gas lain, yaitu : metana sebesar 65%, karbondioksida 30%, hidrogen disulfida 1% dan gas lain dalam jumlah sangat kecil. Biogas sebanyak 1000 ft3 (28,32 m3) mempunyai nilai pembakaran yang sama dengan 6,4 galon (1 US gallon = 3,785 liter) butana atau 5,2 gallon gasolin (bensin) atau 4,6 gallon minyak diesel. Untuk memasak pada rumah tangga dengan 4-5 anggota keluarga cukup 150 ft3 per hari.

Penerapan Prinsip 3R pada Proses Pengolahan Limbah Tahu :

- Reduce :
1. Pengolahan Limbah Secara Fisika
Pada umumnya, sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air buangan, diinginkan agar bahan tersuspensi berukuran besar dan yang mudah mengendap / bahan yang terapung disisihkan dahulu. Penyaringan (screening) merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan tersuspensi yang berukuran besar. Bahan tersuspensi yang mudah mengendap dapat disisihkan secara mudah dengan proses pengendapan. Parameter desain yang utama untuk proses pengendapan ini adalah kecepatan mengendap partikel dan waktu detensi hidrolis di dalam bak pengendap.

2. Pengolahan Limbah Secara Kimia
Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel yang tak mudah mengendap (koloid), logam berat, senyawa fosfor, dan zat organik beracun. Dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang dibutuhkan. Penyisihan bahan tersebut prinsipnya berlangsung melalui perubahan sifat bahan tersebut, yaitu dari tak dapat diendapkan menjadi mudah diendapkan (flokulasi-koagulasi), baik dengan atau tanpa reaksi oksidasi-reduksi, dan berlangsung sebagai hasil reaksi oksidasi.

3. Pengolahan Limbah Secara Biologi
Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi. Sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara nbiologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien. Dalam beberapa dasawarsa telah berkembang berbagai metode pengolahan biologi dengan segala modifikasinya.

Pada dasarnya, reaktor pengolahan secara biologi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth reaktor)
b. Reaktor pertumbuhan lekat (attached growth reaktor)

Di dalam reaktor pertumbuhan tersuspensi, mikroorganisme tumbuh dan berkembang dalam keadaan tersuspensi. Proses lumpur aktif banyak dikenal berlangsung dalam reaktor jenis ini. Proses lumpur aktif terus berkembang dengan berbagai modifikasinya, antara lain : oxidation ditch dan kontak-stabilisasi. Dibandingkan dengan proses lumpur aktif konvensional, oxidation ditch mempunyai beberapa kelebihan, yaitu efisiensi penurunan BOD dapat mencapai 85%-90% (dibandingkan 80%-85%) dan lumpur yang dihasilkan lebih sedikit. Selain efisiensi yang lebih tinggi (90%-95%), kontak stabilisasi mempunyai kelebihan yang lain, yaitu waktu detensi hidrolis total lebih pendek (4-6 jam). Proses kontak-stabilisasi dapat pula menyisihkan BOD tersuspensi melalui proses absorbsi di dalam tangki kontak sehingga tidak diperlukan penyisihan BOD tersuspensi dengan pengolahan pendahuluan.

- Reuse :
Limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan tahu dapat digunakan sebagai alternatif pakan ternak. Hal tersebut dilakukan karena dalam ampas tahu terdapat kandungan gizi, yaitu protein
(23,55%), lemak (5,54%), karbohidrat (26,92%), abu (17,03%), serat kasar (16,53%), dan air (10,43%). Salah satu alasan, untuk mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya perairan.

-Recycle :
Larutan bekas pemasakan dan perendaman dapat didaur ulang kembali dan digunakan sebagai air pencucian awal kedelai. Perlakuan hati-hati juga dilakukan pada gumpalan tahu yang terbentuk seefisien mungkin untuk mencegah protein yang terbawa dalam air dadih.

MATERI
Perombakan (degradasi) limbah cair organik akan menghasilkan gas metana, karbondioksida dan gas lain serta air. Perombakan tersebut berlangsung secara aerobik maupun anaerobik. Pada proses aerobik limbah cair kontak dengan udara, sebaliknya pada konndisi anaerobik limbah cair tidak kontak dengan udara luar.

Proses dekomposisi limbah cair menjadi biogas memerlukan waktu sekitar 8-10 hari. Proses dekomposisi melibatkan beberapa mikroorganisme baik bakteri maupun jamur, antara lain :
a. Bakteri selulolitik
b. Bakteri pembentuk asam
c. Bakteri pembentuk metana

ENERGI
Penggunaan limbah tahu cair sebagai bahan baku pembuatan biogas memanfaatkan bahan yang dapat diperbaharui seperti penggunaan bakeri / mikroorganisme pada proses pengolahannya. Sehingga pada proses pengolahan tersebut dapat menghemat energi.



PRODUK BARU
Produk yang dihasilkan dari pngolahan limbah tahu cair adalah biogas. Bio gas sangat bermanfaat bagi alat kebutuhan rumah tangga / kebutuhan sehari-hari, misalnya sebagai bahan bakar kompor (untuk memasak), lampu, penghangat ruangan / gasolec, suplai bahan bakar mesin diesel, untuk pengelasan (memotong besi), dll.



Sedangkan manfaat bagi lingkungan adalah dengan proses fermentasi oleh bakteri anaerob (Bakteri Methan) tingkat pengurangan pencemaran lingkungan dengan parameter BOD dan COD akan berkurang sampai dengan 98% dan air limbah telah memenuhi standard baku mutu pemerintah sehingga layak dibuang ke sungai. Bio gas secara tidak langsung juga bermanfaat dalam penhematan energi yang berasal dari alam, khususnya sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (minyak bumi) sehinga sumber daya tersebut akan lebih hemat dalam penggunaanya dalam jangka waktu yang lebih lama lagi.

Sumber :




http://majalahenergi.com/forum/energi-baru-dan-terbarukan/bioenergy/pengolahan-limbah-tahu-menjadi-biogas

Cukup sekian penjelasan dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf :) dan terima kasih ... :)

Jumat, 21 Desember 2012

Kebutuhan sekunder

DAMPAK IPTEK TERHADAP LEMARI ES



IPTEK menurut Adolf Portman, secara biologis manusia dipandang sebagai premature, karena manusia tidk mempunyai daya penyesuaian terhadap lingkungan secara alamiah. Teknik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan metode membuat sesuatu. Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih menguntungkan keterampilan manusia.

1. Fase-fase proses teknik
    a. Fase teknik destruktif, yaitu memecahkan segala permasalahan dan kebutuhannya.
    b. Fase teknik konstruktif, yaitu mampu menciptakan karya baru tanpa ada di alam sebelumnya.
    c. Fase modern, yaitu puncak perkembangan teknik.

2. Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya
    a. Teknologi Tinggi (Hi-tech)
        Teknologi mutakhir yang dikembangkan dari ilmu pengetahuan baru (misal : komputer, laser, dll)
    b. Teknologi Madya
        Teknologi yang dikembang dan didukung masyarakat dengan biaya dan kegunaan yag menguntungkan
    c. Teknologi Tepat Guna
        Teknologi Madya dengan tingkatan lebih sederhana (teknologi pedesaan dan pribumi)

IPTEK yang mendukung kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan sekunder.
Lemari es atau yang biasa disebut dengan KULKAS.
Kulkas ialah alat rumah tangga listrik yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk menolong pengawetan makanan. Dia bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase beroperasi dalam sebuah putaran refrigeration. Kulkas industri adalah kulkas yang digunakan untuk kebutuhan industri, seperti di restaurant atau di supermarket.

Mereka terdiri dari lemari pendingin, lemari pembeku dan lemari keduanya. Diperkenalkan pertama kali oleh General Electric pada 1939.Kulkas terbagi menjadi empat bagian, yaitu :
1. -18 `C (0 `F) (pembeku)
2. 0 `C (32 `F) (daging)
3. 4 `C (40 `F) (pendingin)
4. 10 `C (50 `F) (sayuran), untuk menaruh semua makanan.
kapasitas sebuah kulkas diukur dalam liter. Biasanya isi pembeku 100 liter dan 140 liter untuk pendingin (namun tetap bervariasi).

Kelebihan kulkas
- menghadirkan hidup sehat
- sebagai pengawet untuk makanan
- memberikan keindahan interior dapur kita
- anti bakteri yang dapat mencegah tumbuhnya jamur yang dapat merusak karet seal
- udara dingin disirkulasikan beberapa ventilasi belakang menjadi tingkat pendinginan yang efisien dan merata
- hemat listrik
Kekurangan kulkas
- terdapat banyak bunga es
- dapat mengurangi kandungan gizi pada buah dan sayuran
- kulkas mati total
- kulkas tidak dingin
- freezer dingin tidak merata
- freezer dingin tidak maksimal

Dampak ekonomi kulkas
- terjadi peningkatan pembelian kulkas dikala musim panas
- dibulan ramadhan juga mengalami peningkatan pada kulkas
Dampak sosial kulkas
- dapat menyebabkan global warming
Dampak budaya kulkas
- mempercepat teknologi masuk ke desa

sumber :


sekian informasi yang dapat saya publikasikan terhadap kalian,, kurang lebihnya saya mohon mav :)
kalo ada yang mau kritik atau saran boleh koq ;)

Sabtu, 15 Desember 2012

Kebutuhan primer

Dampak Perkembangan IPTEK Terhadap Kemurnian Susu


Di dalam IPTEK menurut Adolf Portman, secara biologis manusia dipandang sebagai premature, karena  manusia tidak mempunyai daya penyesuaian terhadap lingkungan secara alamiah. Teknik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan metode membuat sesuatu. Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih menguntungkan keterampilan manusia.

1. Fase-fase proses teknik
   a. Fase teknik destruktif
       Memecahkan segala permasalahan dan kebutuhannya.
   b. Fase teknik konstruktif
       Mampu menciptakan karya yang baru tanpa terdapat di alam sebelumnya.
   c. Fase modern
       Puncak perkembangan teknik.

2. Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya
    a. Teknologi Tinggi (Hi-tech)
        Teknologi mutakhir yang dikembangkan dari ilmu pengetahuan baru (misal : komputer, laser)
    b. Teknologi Madya
        Teknologi yang dikembang dan didukung masyarakat dengan biaya dan kegunaan yang menguntungkan
    c. Teknologi Tepat Guna
        Teknologi Madya dengan tingkatan lebih sederhana (teknologi pedesaan dan pribumi)

IPTEK yang digunakan sehari-hari contohnya seperti kebutuhan primer (sandang, pangan, papan)
Salah satu kebutuhan primer yang dibutuhkan manusia ialah pangan.
4 sehat 5 sempurna salah satunya ialah susu

Susu ialah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu dan mamalia. Di zaman sekarang yang sangat cepat perkambangannya dengan dibantu IPTEK.
Saya akan menjelaskan susu kedelai. Bagaimana cara pembuatan susu kedelai di rumah ??
-Cuci kedelai lalu rendam dengan air panas hingga semalaman atau delapan jam kemudian dikeringkan.
-Pemanasan global (opsional) untuk menghilangkan bau ciri khas biji kedelai tersebut (karna sebagian orang terkadang ada yang tidak menyukai bau tersebut).Caranya masukan benih kedelai yang telah direndam kedalam microwave selama dua menit.
-Blender kedelai dengan ditambahkan air secukupnya. Lalu saring yang telah diblender agar dapat dipisahkan antara ampas dan susu kedelai mentah.
-Tambahkan air 10x dari susu kedelai mentah kemudian aduk hingga rata.
-Tambahkan gula dan perasa wangi buat makanan.
-Masak sampai mendidik sambil diaduk, kemudian sajikan.

Ada banyak manfaat susu kedelai karna sangat baik untuk kesehatan tubuh kita dan dapat mengandung asam lemak esensial, serat, protein yang tinggi, kalsium, beberapa vitamin, isoflavon, polisakarida, mineral, kolestrol baik, karbohidrat.
* Manfaat susu kedelai untuk tubuh kita
1. Dapat mencegah kolesterol
2. Dapat mencegah terserangnya penyakit prostat
3. Dapat mencegah osteoporosis
4. Dapat mencegah penyakit jantung
5. Mampu menjaga tubuh kita agar tetap bekerja optimal setiap hari
** Manfaat susu kedelai untuk diet
1. Dapat menurunkan berat badan
2. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
3. Memperbaiki jaringan yang rusak
4. Menjaga pertahanan tubuh
5. Sumber energi
*** Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil
1. Untuk pertumbuhan janin
2. Meningkatkan pertumbuhan sel-sel saraf janin
3. Cadangan lemak bagi ibu dan janin
4. Sumber energi
5. Kelancaran sistem pencernaan tubuh
6. Membantu kelancaran fungsi organ penglihatan dan tulang pada janin
7. Membantu ibu dalam kehidupan sehari-hari
8. Pigmen yang banyak terdapat pada susu
9. Meningkatkan kesuburan
10. Mempercepat metabolisme
11. Meningkatkan fungsi kognitif

Dampak positif perkembangan iptek ke susu
a. Membantu memenuhi kebutuhan manusia untuk idup sehat
b. Memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna
c. Menjaga kesetrilisasian dari susu sehingga tidak terkontaminasi dengan bakteri-bakteri yang merugikan
Dampak negatif perkembangan iptek ke susu
a. Semakin majunya iptek membuat kealamian susu manjadi berkurang karena menggunakan mesin
b. Semakin berkurangnya campur tangan manusia sehingga membuat bertambahnya pengangguran
c. Proses pengambilan susu menjadi lebih instan dan menyebabkan hasil yang kurang maksimal

sumber :





cukup sekian informasi dari saya, kurang lebihnya saya minta maaf.. terimakasih :)

Jumat, 07 Desember 2012

Senyawa

Minuman BerIon yang Membangkitkan Semangat

Latar Belakang
Minuman isotonik yang didalamnya mempunyai beberapa larutan yang membentuk ion-ion yang dapat menghantarkan listrik atau dapat membuat kita semangat kembali setelah beraktifitas.

Tujuan
Agar dapat mengetahui larutan yang membentuk ion yang dapat menghantarkan listrik.



Definisi Larutan
Campuran yang bersifat homogen. Terbagi menjadi 2, yaitu Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit.

Larutan Elektrolit
Larutan yang dibentuk dari zat elektrolit, zat elektrolit itu sendiri ialah zat yang didalamnya air terurai membentuk ion-ion. Zat elektrolit yang terurai sempurna didalam air disebut Elektrolit Kuat, sedangkan Larutannya disebut Larutan Elektrolit Kuat. Zat elektrolit yang sebagian terurai didalam air disebut Elektrolit Lemah, dan Larutannya disebut Larutan Elaktrolit Lemah.

Larutan Non-Elektrolit
Larutan yang dibentuk dari zat non-elektrolit, zat yang didalam airnya tidak terurai membentuk ion-ionnya. Tetapi bentuk Molekuler.

Membedakan Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit
Larutan elektrolit dan non-elektrolit dibedakan dari sifatnya yaitu penghantar listrik

1. Larutan elektrolit dapat menghantar listrik
Svante August Arrhenius (1859-1927), ilmuan dari Swedia. Arrhenius menemukan zat elektrolit dalam air akan terurai menjadi partikel-partikel berupa atom/gugusan bermuatan listrik. Karena total larutan tidak bermuatan, maka jumlah muatan positif harus sama dengan jumlah muatan negatif.
Atom/gugusan bermuatan listrik disebut ION. Ion dibagi menjadi 2 yaitu, ion positif yang disebut Kation dan ion negatf yang disebut Anion. Zat yang termasuk elektrolit yaitu : asam, basa dan garam.
Contoh larutan elektrolit kuat   : HCI, HBr, HNO3, dll
Contoh larutan elektrolit lemah : CH3COOH, AI(OH)3 dan Na2CO3

2. Larutan non-elektolit tidak dapat menghantarkan listrik
Karena zat non-elektrolit yang tidak dilarutkan ke dalam air tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi). Maka tetap manjadi molekul tidak bermuatan listrik, itu sebabnya larutan elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.
Contoh larutan non-elektrolit : Larutan Gula (C12H22011), Etanol (C2H5OH), Urea (CO(NH)2), Glukosa (C6H1206), dll


Tabel Periodik Pocari Sweat



Kekuatan elektrolit
Ditandai dengan besaran disebut Derajat Ionisasi (α)
Catatan :
Elektrolit kuat memiliki harga α = 1 sebab semua zat yang dilarutkan terurai menjadi ion
Elektrolit lemah memiliki harga α < 1 sebab hanya sebagian yang menjadi ion
Non-Elektrolit memiliki harga α = 0 sebab tidak ada yang terurai menjadi ion

Reaksi ionisasi elektrolit kuat
Proses ionisasi, elektrolit kuat = 1 (terurai senyawa). Persamaan α menghasilkan banyak ion, maka reaksi ionisasi elektrolit ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan.
Contoh :
NaCI (aq)
KI (aq)
Ca(NO3)2(g) Na+(aq) + CI-(aq)
K+(aq) + I-(aq)
Ca2+(aq) + NO3-(aq)

Reaksi ionisasi elektrolit lemah
Daya hantar buruk dan memiliki á (derajat ionisasi) kecil, karena sedikit larutan yang terurai (terionisasi). Pesamaan reaksinya ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik).
Contoh :
CH3COOH (aq)
NH4OH(g) CH3COO-(aq) + H+(aq)
NH4+(aq) + OH-(aq)

Reaksi elektrolisis (peruraian) yang menghasilkan gas hidrogen sebagai berikut :
Reaksi reduksi : 2H+(aq) + 2e- → H2(g)
Reaksi oksidasi : 2CI-(aq) → CI2(g) + 2e-

Zat elektrolit yang terurai dalam air menjadi ion-ion :
HaCI (s) Na+ (aq) + CI- (aq)
HCI (g) H+ (aq) + CI- (aq)
H2SO4 (aq) 2H+ (aq) + SO4 2- (aq)
HaOH (s) Na+ (aq) + OH- (aq)
CH3COOH (I) CH3COO- (aq) + H+ (aq)

Zat non-elektrolit yag tidak terurai menjadi ion, tetapi berupa molekul :
C2H5OH (I) C2H5OH (aq)
CO(NH2)2 (s) CO(NH2)2 (aq)

Reaksi reduksi : pada katode, lelectron ditangkap oleh ion
Reaksi oksidasi : pada anode, ion akan melepaskan electron

Berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen
Reaksi oksidasi : reaksi pengikatan oksigen
Contoh :
C6H1206 CO2 + 6H2O
3S + 2KCIO3 2KCI + 3SO2
Reaksi reduksi : reaksi pelepasan oksigen
Contoh :
Fe2O3 + 3CO 2Fe2 + 3CO2
CuO + H2 Cu + H2O

Hubungan keelektrolitan kimia
1. Senyawa Ion
Yang termasuk ke dalam senyawa ion adalah senyawa basa dan garam.
NaCI (s) + air Na+ (aq) + CI-(aq)
2. Senyawa Kovalen
Terdiri dari Senyawa Kovalen non polar (F2, CI2, Br2, I2, CH4) dan Kovalen polar (HCI, HBr, HI, NH3)

                                               Hasil Percobaan(Tabel Pengamatan)


No
Larutan
Nyala Lampu
(Terang,redup,tidak menyala)
Gelembung Udara
(ada,tidak,banyak,sedikit)
1.
Larutan garam dapur(NaCl)
Terang
Banyak
2.
Larutan Asam cuka(CH3COOH)
Tidak menyala
Sedikit
3.
Larutan asam klorida(HCl)
Terang
Banyak
4.
Larutan natrium hidroksida(NaOH)
Terang
Banyak
5.
Larutan gula(C12H22O11)
Tidak menyala
Sedikit
6.
Air sumur/kran(H2o)
Tidak menyala
Sedikit
7.
Larutan alcohol 70%
Tidak menyala
Tidak ada
8.
Larutan urea(CO(NH2)2)
Tidak menyala
Tidak ada
9.
Larutan H2SO4
Terang
Banyak
10.
Larutan NH3
Tidak menyala
Sedikit
11.
Garam dapur padat
Tidak menyala
Tidak ada
12.
Pocari Sweat
Tidak menyala
Sedikit
13.
Mizone
Tidak menyala
Sedikit

Kesimpulan
Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion yang bergerak bebas, ion itu menghantarkan lewat larutan. Larutan yang dapat menghantarkan listrik disebut Elektrolit. Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel bermuatan Kation dan Anion. Larutan elektrolit terdiri dari larutan elektrolit kuat contohnya HCI, H2SO4, dan larutan elektrolit lemah contohnya CH3COOH, NH3, H2S.
Larutan elektrolit bersumber dari senyawa ion (senyawa yang mempunyai ikatan ion) atau senyawa kovalen polar (senyawa yang mempunyai ikatan kovalen polar).

link : http://snowlariia.blogspot.com/2011/09/contoh-karya-ilmiah.html

Cukup sekian yang bisa saya jelaskan kurang dan lebihnya saya minta maav :)
kalau mau kritik dan saran di comment aja ya teman-teman ... :-)