EKOLOGI INDUSTRI
Apa kita pernah mendengar tentang Ekologi Industri
?
Yuuk , kita pelajari lebih dalam tentang Ekologi
Indutri
PENDAHULUAN
Apa sih yang dimaksud Ekologi ? Ekologi berasal
dari bahasa Yunani yaitu, oikos = rumah dan logos = ilmu. Jadi kesimpulan dari
pengertian Ekologi adalah ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya atau dapat
pula diakatan sebagai ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup.
EKOLOGI
INDUSTRI
Sistem yang berguna untuk mengelola alira energi
atau material agar dapat efisiensi tinggi dan sedikit polusi. Tujuan utamanya
ialah untuk mengorganisasi sistem industri agar memperoleh jenis operasi ramah
lingkungan dan berkesinambungan. Keuntungannya ialah Sumber Daya Alam,
penurunan jumlah konsumsi energy fosil, mengurangi dampak lingkungan dan biaya
produksi, Dsb.
Kata kunci : Ekologi Industri, Kawasan Industri
dan agroindustri
Sistem
Industri ada III type :
I. Sistem
proses linier.
Type ini energi dan material masuk ke dalam sistem kemudian dapat produk,
produk samping dan limbah. Limbah di hasilkan tidak perlu lagi daur ulang agar
butuh bahan baku dan energy yang banyak.
II.
Sistem industri yang sering dipakai. Limbah di daur ulang dan sebagian di buang ke
lingkungan.
III.
Sistem produksi keseimbangan dynamik. Energi dan limbahnya diolah dengan baik dan
berguna untuk bahan baku oleh komponen lain.
Strategi mengimplementasikan konsep ekologi industri ada 4 elemen, yaitu :
1.
Optimasi Sumber Daya.
Dimulai dengan proses produksi untuk menghilangkan
produksi yang terbuang percuma, langkah ini disebut dengan pencegahan polusi
atau proses produksi bersih, dapat menghasilkan rantai makanan, yaitu :
pemanfaatan produk samping dan limbah menjadi bahan baku bagi konsumen industri
lain.
2.
Membuat siklus material tertutup dan meminimalkan emisi.
Bakteri dan Jamur menjadi senyawa kimia sederhana
dan digunakan kembali oleh tumbuhan. Keuntungannya adalah proses rekoveri
alumunium membutuhkan energi yang jauh lebih kecil dibandingkan energi untuk
mengekstraksi dan memurnikan alumunium dari bauksit.
3. Proses
dematerialisasi.
Tujuan utama ekologi untuk menghasilkan siklus
aliran material tertutup juga meminimalkan aliran bahan dan energi untuk
produksi.
4. Pengurangan
dan penghilangan ketergantungan sumber energi.
Penggunaan bahan bakar fosil merupakan sumber energi utama
industri. Penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan kerusakan lingkungan.
WILAYAH KERJA
EKOLOGI
Suatu
elemen berada dalam berbagai keadaan dan setiap keadaan elemen dipengaruhi oleh
keadaan elemen yang lain. Pengaruh timbal balik antara elemen yang satu dan
elemen yang lain merupakan suatu sangkelit umpan balik.
Sistem yang terdiri dari komponen-komponen
makhluk hidup disebut biosistem.
Sifat-sifat biosistem adalah:
1.Merupakan
sistem terbuka
2.Membutuhkan
bahan bakar untuk memperbarui energi dan materi yang habis dipakai.
3.Mempunyai
susunan yang rumit
4.Terdiri
dari protoplasma
5.Mengandung
sejumlah subsistem
6.Mempunyai
hubungan simbiotik,parasitic,atau komensalistik,baik dengan sistem biotik
lainnya maupun dengan sistem abiotik
7.Terdapat dalam lingkungan tertentu
Pengertian
yang masuk dalam cakupan wilayah kerja
ekologi:
·
Individu
Membangun
suatu kehidupan dalam bentuk makhluk hidup, atau dapat dikatakan makhluk hidup yang
tidak dapat dipisahkan.
·
Populasi
Sekumpulan
individu atau spesies makhluk hidup yang sama dalam suatu tempat dan waktu
tertentu.
·
Komunitas
Kumpulan dari berbagai populasi yang hidup
pada suatu waktu dan tempat tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi
satu sama lain.
·
Ekosistem
Hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya dan dapat dikatakan
unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Komponen abiotik
Bagian tidak hidup dari ekosistem, meliputi
faktor fisik dan kimia.
Peranan komponen abiotik untuk makhluk hidup sebagai
berikut :
• Kemampuan organisme untuk hidup dan
berkembang biak bergantung pada faktor fisika dan kimia di lingkungannya.
• Sebagai faktor pembatas, membatasi
kehidupan organisme. Komponen abiotik pada ekosistem diantaranya: air, cahaya
matahari,oksigen, suhu, dan tanah.
Beberapa faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem sebagai berikut:
a. Suhu
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena
suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup.
b. Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem
secara global karena matahari menentukan suhu.
c. Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena
air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup. Bagi manusia, air diperlukan sebagai
air minum dan sarana hidup lain.
d. Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi
organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya
juga berbeda.
e. Ketinggian
Ketinggian tempat menentukan jenis
organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan
menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda.
f. Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan.
g. Garis lintang
Garis lintang berbeda menunjukkan kondisi
berbeda juga. Garis lintang tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi
organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup pada garis lintang
tertentu saja.
Hubungan Simbiosis
Simbiosis yaitu hidup bersama dalam hubungan yang
erat.
Beberapa jenis simbiosis antara lain:
1. Simbiosis mutualisme
yakni hidup bersama untuk mendapat keuntungan.
2. Simbiosis komensalisme
yakni hidup bersama antara dua organisme yang satu mendapat keuntungan dan
organisme yang lain tidak mendapat keuntungan.
3. Simbiosis parasitisme
yakni hidup bersama antara dua organisme yang satu mendapat keuntungan dan yang
lain mendapat kerugian.
Beberapa karakteristik simbiosis industri yang
efektif adalah sebagai berikut :
1.
Industri anggota simbiosis ditempatkan dalam satu kawasan dan memiliki bidang
produksi yang berbeda.
2. Jarak
antar industri dibuat dekat sehingga meningkatkan efisiensi transortasi bahan.
3. Masing-masing
industri membuat satu kesepakatan bersama dengan prinsip ekonomi yang
menguntungkan.
4.
Masing-masing industri dapat berkomunikasi.
5. Tiap
industri bertangung-jawab pada keselamatan lingkungan dalam kawasan tertentu.
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
1. Sumber Daya Alam
Dibagi menjadi dua yang dapat diperbaharui
(renewable resources) dan tak dapat diperbaharui (non renewable resources).
2. Pertumbuhan penduduk dan Sumber Daya Alam
Semakin banyak penduduk semakin banyak
pula sumber daya yang akan digunakan. Karena sumber daya akan memungkinkan
negara ini akan kuat dalam politik dan ekonomi. Dengan pertumbuhan penduduk
yang kian cepat dibarengi pemakaian sumber daya secara besar-besaran tanpa ada
usaha pembaharuan lagi akan berpengaruh pada keseimbangan ekosistem.
3. Timbul polusi dan bahaya (Pencemaran
lingkungan) Polusi timbul di sekitar lingkungan manusia, mulai dari polusi
udara, polusi tanah, polusi air.
v Polusi udara
Polusi udara mengkhawatirkan banyak
penduduk. Ahli meteorology mengatakan polusi udara meliputi ke seluruh atmosfer
bumi kita. Berakibat lapisan oksigen yang menyelimuti permukaan bumi semakin
menipis, logam cepat berkarat, dan kerugian yang besar pada hasil pertanian.
Menurut data diperoleh penelitian bahwa polusi udara menyebabkan banyak
kematian. Karena manusia banyak menghirup gas-gas beracun dari
teknologi-teknologi yang dihasilkan manusia yang telah tersebar di udara
seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida, belerang oksida, hidro karbon,
partikel padat dan sebagainya.
v Polusi Tanah dan Air
Polutan hasil kerja manusia mencemarkan
tanah dan air. Perindutrian berkembang, banyak polutan yang masuk ke sistem
perairan. Polusi air dalam tanah dapat membinasakan mikroorganisme pada tanah
dan perairan yang mempunyai peranan penting pada ekosistem.
SUMBER :
o
jurnal.sttn-batan.ac.id/wp.../06/28-deni-hal-291-299.pdf